ram
2. Jenis kedua, DDR I. Ini juga jenis ram yg masih digunakan sampai sekarang. Tapi juga udah ga diproduksi lagi. Cirinya, lubangnya hanya satu. Liat di bawah ini untuk contohnya:
3. DDR II, untuk yg jenis ini mungkin masih diproduksi, tapi juga udah mulai jarang. Untuk cirinya, hampir sama dengan DDR I, perbedaannya bisa dilihat pada labelnya. Contoh gambarnya:
4. DDR III, ini jenis ram terbaru yg ada saat ini. Biasanya ram jenis ini menemani prosessor2 kelas atas, kayak i3, i5, dan i7. Untuk cirinya hampir sama juga dengan DDR I dan DDR II, tinggal lihat labelnya, pasti keliahatan perbedaannya. Gambarnya:
xpansi
2. Jenis kedua, DDR I. Ini juga jenis ram yg masih digunakan sampai sekarang. Tapi juga udah ga diproduksi lagi. Cirinya, lubangnya hanya satu. Liat di bawah ini untuk contohnya:
3. DDR II, untuk yg jenis ini mungkin masih diproduksi, tapi juga udah mulai jarang. Untuk cirinya, hampir sama dengan DDR I, perbedaannya bisa dilihat pada labelnya. Contoh gambarnya:
4. DDR III, ini jenis ram terbaru yg ada saat ini. Biasanya ram jenis ini menemani prosessor2 kelas atas, kayak i3, i5, dan i7. Untuk cirinya hampir sama juga dengan DDR I dan DDR II, tinggal lihat labelnya, pasti keliahatan perbedaannya. Gambarnya:
xpansi
1. VGA Card
Fungsi utama dari VGA card adalah mengolah sinyal-sintal digital
menjadi tampilan gambar di monitor. Jelasnya fungsi dari perangkat ini
adalah menangani segala proses yang berhubungan dengan tampilan gambar.
VGA Card diskrit biasanya ditambahkan oleh mereka yang membutuhkan
tampilan gambar yang mumpuni. Misalnya para pe-hobby game atau gamers,
editor foto dan video, desainer grafis dan sebagainya.
Yang perlu diketauhi, menggunakan VGA onboard akan mengurangi memori utama, hal ini karena dalam kerjanya VGA membutuhkan memori yang tidak bisa diganggu gugat. Jadi misalnya kita memasang memori sebesar 1Gb di komputer, maka kapasitas 1Gb itu akan dikurangi dan diberikan (share) kepada VGA. Sedangkan VGA add on sudah memiliki memori sendiri sistem pemrosesan gambar sendiri sehingga secara otomatis kerja komputer sekaligus tampilan gambar di monitor semakin bagus.
Yang perlu diketauhi, menggunakan VGA onboard akan mengurangi memori utama, hal ini karena dalam kerjanya VGA membutuhkan memori yang tidak bisa diganggu gugat. Jadi misalnya kita memasang memori sebesar 1Gb di komputer, maka kapasitas 1Gb itu akan dikurangi dan diberikan (share) kepada VGA. Sedangkan VGA add on sudah memiliki memori sendiri sistem pemrosesan gambar sendiri sehingga secara otomatis kerja komputer sekaligus tampilan gambar di monitor semakin bagus.
Saat ini VGA dihubungkan dengan slot PCI express 16x di mainboard.
Sebelum ini teknologi yang digunakan adalah AGP, pada
mainboard-mainboard lawas seperti generasi pentium IV anda masih bisa
menemukan slot AGP di mainboard. Pembahasan tentang VGA ini secara
detail amat sangat panjang menarik. Mudah-mudahan di tulisan lain
setelah ini.
2. Sound Card
Sound Card adalah komponen yang bertugas untuk memproses sinyal
digital menjadi sinyal suara sebelum dikeluarkan oleh speaker. Ya, jika
VGA akan terhubung ke monitor maka sound card akan terhubung ke
speaker.
Semua maindboard sudah disertai sound card onboard baik yang
biasa-biasa saja hingga yang bisa memproduksi suara dengan kualitas
bagus. Tapi bagi mereka para pecinta kualitas suara, sound card add on
tampaknya wajib menjadi pilihan. Berdasarkan jenis interface slot-nya,
sound card bisa dihubungkan ke slot PCI, PCI Express 1x dan PCI express
4x.
3. NIC
Network Interface Card atau kartu jaringan atau umum disebut LAN
card juga sudah pasti disediakan oleh mainboard, umumnya satu tapi
beberapa mainboard menyediakan lebih. Komponen ini berkaitan dengan
jaringan komputer. NIC akan terhubung dengan kabel jaringan untuk atau
dilengkapi antena untuk NIC yang bekerja secara wireless.
Jika ingin membuat desain jaringan tertentu, kita membutuhkan lebih
dari satu NIC. NIC sebenarnya mempunyai beberapa interface seperti PCI
dan USB (untuk nic wireless). Tapi karena tulisan ini membahas kartu
ekspansi maka NIC ber interface PCI-lah yang dimaksud.
4. USB Card
Rasanya jaman sekarang jarang yang memerlukan kartu jenis ini. USB
card adalah kartu yang ditambahkan di slot PCI. Kartu ini mempunyai
beberapa port USB, jadi fungsi dari USB card ini adalah menambah jumlah
port USB jika jumlah port USB yang tersedia di komputer anda kurang
5. Modem Internal
Processor | Tahun Keluar | BUS | Deskripsi | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
4004 | 1971 | 4 Bit |
Kaki pada processor ini terbuat dari logam campuran emas. Processor ini hanya memiliki kecepatan 740Khz dengan Pin/kaki yang berjumlah 16 Pin Ceramic | ||||
4004 | 1972 | 4 Bit | Pada tahun yang berbeda 4004 microprocessor dikembangkan dengan kecepatan 2 kali dari tahun sebelumnya | ||||
8008 | 1972 | 8 |
| ||||
8080 | 1974 | 8 |
| ||||
8085 | 1976 | 8 |
| ||||
8086 | 1978 | 16 |
| ||||
8088 | 1979 | 16 |
| ||||
80186 | 1982 | 8 |
Processor ini merupakan generasi baru dari jenis processor sebelumnya. Intel 80186 merupakan micro processor. Processor ini pada kecepatan dan teksture masih menggunakan intel 8086 dan 8088. Processor ini memiliki Clock Speed 6MHz dan menggunakan CPU 16bit register. | ||||
80188 | 1982 | 8/16 |
| ||||
80286 | 1982 | 16 |
| ||||
80376 | 1989 | 32 |
| ||||
80386 | 1989 | 32 |
Intel 80386 lebih dikenal dengan Processor i386 dan merupakan Microprocessor dengan CPU register menggunakan 32 bit. Processor ini merupakan versi pertama yang menggunakan transistor sebanyak 275.000 transistor. intel 80386 memiliki kecepatan 33MHz | ||||
80486 (Overdrive) | 1990 | 32 |
| ||||
Pentium | 1993 | 32Bit |
Intel Pentium merupakan generasi pertama yang menggunakan CPU register 32Bit dan kecepatan frekuensi 60MHz. Processor pentium memiliki PIN kaki yang berjumlah 273 PIN ceramic PGA (Pin Grid Array). Konsumsi Votl yang diperlukan 3,3 Volt. ini lebih hemat energi jika dibandingkan dengan Intel 80486 yang konsumsi Votl memakan 5 Volt. Processor ini memiliki 3.100.000 transistor, jumlah ini sangat jauh jika dibandingkan dengan processor sebelumnya. Pada tahun 1993 intel processor dibuat secara besar-besaran untuk memenuhi kebutuhan pasar yang sudah berkembang saat itu. Intel pentium bertahan sangat lama, ini karena dibilang sempurna dimana processor ini sudah bisa membaca berbagai macam file seperti lagu, video, edit photo dll. | ||||
Pentium II | 1997 | 32 |
Processor ini memiliki kecepatan 200MHz dengan CPU 32 Bit register. Processor ini memiliki Jumlah PIN sebanyak 386. Processor Pentium II merupakan processor generasi ke 6 dengan menggunakan processor core X86. | ||||
Celleron | 1998 | 32 |
| ||||
Pentium III | 1999 | 32 |
| ||||
Pentium 4 | 2000 | 32 / 64 |
| ||||
Pentium M | 2003 | 32 Bit |
Pentium M lebih dikenal dengan Intel Centrino. Pada processor jenis ini merupakan perkembangan dari intel pentium III dan 4. Processor Pentium M memiliki jumlah 14juta. Kecepatan yang dimilikinya antara 1,3GHz hingga 1,7GHz (Untuk jenis Pentium M Banias) dan 1,5GHz - 2,3GHz (Untuk jenis Pentium M Dothan) | ||||
Celleron D | 2004 | 32 / 64 |
Celleron D merupakan generasi dari keluarga Intel Celleron. Processor Jenis ini menggunakan Motherboard PGA Socet 478 dan Socket LGA 775 pada Processor Celleron D seri terbaru. Processor ini resmi dipasarkan pada tahun 2004 dengan harga lebih murah dibandingkan jenis Intel Pentium. Pada Celleron D dengan Socket 478 menggunakan CPU Register 32 Bit dan 64 Bit pada jenis LGA 775. | ||||
Celleron M | 2004 | 32 Bit |
Celleron M memiliki basis Pentium M. Processor ini menggunakan Socket Motherboard 478 dengan jumlah PIN processor 478. Kecepatan pada processor celeron M berkisar antara 1,4GHz- 1,8Ghz dengan FBS 400-533MHz. | ||||
Pentium D | 2005 | 64 |
Pentium D merupakan generasi processor pertama dengan basic Intel Processor Pentium 4 dengan menggunakan Socet LGA 775. Processor ini memiliki kecepatan rata-rata 2,6GHz - 3,8GHz dengan FBS 533-800MHz. CPU pada Processor ini memiliki 64Bit register Processor. Jenis Socet LGA ini masih dikembangkan sampai sekarang (2012) | ||||
Pentium Extrame | 2005 | 64 Bit |
Extrame Processor masih dalam keluarga Processor D, yaitu processor p4 extrame edition. Processor ini menggunakan Socket LGA 775 dengan CPU Register 32/64 bit dan BUS 32bit. Frekuensi berkecepatan 3,2GHz-3,7Ghz dengan Speed BUS 800MHz. Processor ini memiliki jumlah transistor 178juta transistor yang tertanam pada Processor tersebut. Processor Pentium tidak diproduksi secara besar-besaran. Pengguna dari processor ini kebanyakan dari para gamer dan pengguna komputer jenis server | ||||
XEON | 2006 | 32 / 64 |
Intel Xeon merupakan jenis processor yang dirancang khusus untuk server. Xeon Processor memiliki performa tinggi pada komputer jenis server. Hal ini didukung dengan computer hardware sehingga mampu bekerja pada level yang tinggi pada computer Server. Kecepatan processor ini bekerja pada 1,4GHz - 2,8GHz. Seri Pertama Intel XEON menggunakan Socket MicroPGA dengan jumlah 603 Pin. | ||||
Core Solo | 2006 | 32 |
Processor Core Solo menggunakan singgle Core. Pengembangan Processor ini berbasis pada procesor pentium M, yang lebih terkenal dengan nama Intel Centrino. Semua feature pada Processor Core Solo ada pada processor Pentium M. | ||||
Core Duo | 2006 | 32 | Intel Core Duo merupakan generasi dari Intel Processor Pentium M yang merupakan family dari dual core mobile processor. Pricessor ini menggunakan dua core processor dari tingkatam Pentium M. CPU teregistrasi menggunakan 32bit dan kecepatan up to 2,3GHz. | ||||
Core 2 | 2006 | 32 / 64 |
Core 2 duo merupakan seri processor terakhir yang masih bisa teregister menggunakan X86 atau 32Bit. Processor ini menggunakan dua core processor. masing-masing dari core memiliki 32Kb cache memory. Processor ini masih menggunakan Socet berbasis LGA dengan jumlah PIN 775. Generasi Processor Core 2 dimulai dari processor Core 2 Duo, Core 2 Quad, Core 2 Extrame, Core 2 Solo, Core 2 Duo Mobile, Core 2 Quad Mobile, dan Core 2 extrame Mobile. | ||||
Pentium Dual Core | 2007 | 64 |
Intel Pentium Dualcore merupakan keluarga dari microprocessor mobile. Pentium DC diklasifikasikan menjadi dua jenis processor, yaitu processor dualcore desktop dan Processor Dualcore Mobile. Pada Processor jenis mobile memiliki ukuran yang lebih kecil dari ukuran processor desktop.
| ||||
Celleron Dual Core | 2008 | 64 |
Dari segi arsitekture processor ini mengadopsi dari generasi sebelumnya yaitu Intel Celleron. Semua jenis Celeron dualcore menggunakan socket 775 yang terpasang pada landasan motherboard LGA. sama halnya dengan Processor seri Pentium Dualcore Desktop dan Processor Core 2 Desktop.
| ||||
Intel Atom | 2008 | 32 / 64 |
Processor Intel Atom terkonsep karena melihat psikologi permintaan pasar. Processor ini bangun pada awal tahun 2008 dengan menggunakan daya yang sangat rendah namun memiliki kemampuan yang tinggi. Generasi Pertama intel Atom menggunakan moden Atom 230 yang memiliki kecepatan 1,6GHz, menggunakan CPU dengan register 32Bit dan FSB 533MHz. Jumlah Pin 437-ball micro-FC-BG Processor intel atom tertinggi saat ini menggunakan model N2800 dengan kecepatan 1,8Ghz dual core Processor. CPU register 64 Bit menggunakan Socket FC-BGA 559 Pin bal micro | ||||
Core i7 | 2008 | 32/64 | November 2008 processor Core i7 resmi dipasarkan dengan teknologi terbarunya dari "Nehalem Microarchitecture". Processor ini todak mengadopsi dari jenis processor sebelumnya. Chipset Pada Processor Core i7 menggunakan Chipset MCH yang tertanam langsung pada Processor. Hal ini sangat berbeda dari Processor sebelumnya yang masih menggunakan Chipset (South Bridge / North Bridge) pada Motherboard. | ||||
Core i5 | 2009 | 32/64 |
| ||||
Core i3 | 2010 | 32/64 |
i3 pada laptop memiliki kecepatan yang lebih rendah dibandingkan dengan i7 dan i5. Hal yang menarik dari i3 platform mobile terletak pada daya yang sangat rendah yatu 35Watt. |
ram
2. Jenis kedua, DDR I. Ini juga jenis ram yg masih digunakan sampai sekarang. Tapi juga udah ga diproduksi lagi. Cirinya, lubangnya hanya satu. Liat di bawah ini untuk contohnya:
3. DDR II, untuk yg jenis ini mungkin masih diproduksi, tapi juga udah mulai jarang. Untuk cirinya, hampir sama dengan DDR I, perbedaannya bisa dilihat pada labelnya. Contoh gambarnya:
4. DDR III, ini jenis ram terbaru yg ada saat ini. Biasanya ram jenis ini menemani prosessor2 kelas atas, kayak i3, i5, dan i7. Untuk cirinya hampir sama juga dengan DDR I dan DDR II, tinggal lihat labelnya, pasti keliahatan perbedaannya. Gambarnya:
xpansi
2. Jenis kedua, DDR I. Ini juga jenis ram yg masih digunakan sampai sekarang. Tapi juga udah ga diproduksi lagi. Cirinya, lubangnya hanya satu. Liat di bawah ini untuk contohnya:
3. DDR II, untuk yg jenis ini mungkin masih diproduksi, tapi juga udah mulai jarang. Untuk cirinya, hampir sama dengan DDR I, perbedaannya bisa dilihat pada labelnya. Contoh gambarnya:
4. DDR III, ini jenis ram terbaru yg ada saat ini. Biasanya ram jenis ini menemani prosessor2 kelas atas, kayak i3, i5, dan i7. Untuk cirinya hampir sama juga dengan DDR I dan DDR II, tinggal lihat labelnya, pasti keliahatan perbedaannya. Gambarnya:
xpansi
1. VGA Card
Fungsi utama dari VGA card adalah mengolah sinyal-sintal digital
menjadi tampilan gambar di monitor. Jelasnya fungsi dari perangkat ini
adalah menangani segala proses yang berhubungan dengan tampilan gambar.
VGA Card diskrit biasanya ditambahkan oleh mereka yang membutuhkan
tampilan gambar yang mumpuni. Misalnya para pe-hobby game atau gamers,
editor foto dan video, desainer grafis dan sebagainya.
Yang perlu diketauhi, menggunakan VGA onboard akan mengurangi memori utama, hal ini karena dalam kerjanya VGA membutuhkan memori yang tidak bisa diganggu gugat. Jadi misalnya kita memasang memori sebesar 1Gb di komputer, maka kapasitas 1Gb itu akan dikurangi dan diberikan (share) kepada VGA. Sedangkan VGA add on sudah memiliki memori sendiri sistem pemrosesan gambar sendiri sehingga secara otomatis kerja komputer sekaligus tampilan gambar di monitor semakin bagus.
Yang perlu diketauhi, menggunakan VGA onboard akan mengurangi memori utama, hal ini karena dalam kerjanya VGA membutuhkan memori yang tidak bisa diganggu gugat. Jadi misalnya kita memasang memori sebesar 1Gb di komputer, maka kapasitas 1Gb itu akan dikurangi dan diberikan (share) kepada VGA. Sedangkan VGA add on sudah memiliki memori sendiri sistem pemrosesan gambar sendiri sehingga secara otomatis kerja komputer sekaligus tampilan gambar di monitor semakin bagus.
Saat ini VGA dihubungkan dengan slot PCI express 16x di mainboard.
Sebelum ini teknologi yang digunakan adalah AGP, pada
mainboard-mainboard lawas seperti generasi pentium IV anda masih bisa
menemukan slot AGP di mainboard. Pembahasan tentang VGA ini secara
detail amat sangat panjang menarik. Mudah-mudahan di tulisan lain
setelah ini.
2. Sound Card
Sound Card adalah komponen yang bertugas untuk memproses sinyal
digital menjadi sinyal suara sebelum dikeluarkan oleh speaker. Ya, jika
VGA akan terhubung ke monitor maka sound card akan terhubung ke
speaker.
Semua maindboard sudah disertai sound card onboard baik yang
biasa-biasa saja hingga yang bisa memproduksi suara dengan kualitas
bagus. Tapi bagi mereka para pecinta kualitas suara, sound card add on
tampaknya wajib menjadi pilihan. Berdasarkan jenis interface slot-nya,
sound card bisa dihubungkan ke slot PCI, PCI Express 1x dan PCI express
4x.
3. NIC
Network Interface Card atau kartu jaringan atau umum disebut LAN
card juga sudah pasti disediakan oleh mainboard, umumnya satu tapi
beberapa mainboard menyediakan lebih. Komponen ini berkaitan dengan
jaringan komputer. NIC akan terhubung dengan kabel jaringan untuk atau
dilengkapi antena untuk NIC yang bekerja secara wireless.
Jika ingin membuat desain jaringan tertentu, kita membutuhkan lebih
dari satu NIC. NIC sebenarnya mempunyai beberapa interface seperti PCI
dan USB (untuk nic wireless). Tapi karena tulisan ini membahas kartu
ekspansi maka NIC ber interface PCI-lah yang dimaksud.
4. USB Card
Rasanya jaman sekarang jarang yang memerlukan kartu jenis ini. USB
card adalah kartu yang ditambahkan di slot PCI. Kartu ini mempunyai
beberapa port USB, jadi fungsi dari USB card ini adalah menambah jumlah
port USB jika jumlah port USB yang tersedia di komputer anda kurang
5. Modem Internal
Sama dengan USB card, kartu jenis ini pun jarang digunakan. Orang
lebih suka memilih modem eksternal dibandingkan dengan yang berjenis
internal. Tapi beberapa tahun kebelakang sebelum koneksi broadband
menjamur di Indonesia, modem jenis ini banyak digunakan pada koneksi
internet dial up. Di mainboard modem berbentuk kartu ekspansi ini akan
terhubung ke slot PCI. Sementara port-nya akan terhubung ke kabel
telfon.
6. TV Tuner Internal

Dari namanya anda sudah bisa menebak fungsinya, kan? Alat ini
digunakan untuk menambah fungsi komputer sehingga dapat digunakan untuk
menonton siaran televisi. ini berbeda dengan streaming, lho. Jika
streaming memanfaatkan teknologi internet, maka TV tuner akan terhubung
ke antena dan menangkap sinyal televisi. Selain berbentuk kartu
ekspansi, alat ini juga dapat berupa TV tuner eksternal. Biasanya juga
disertai software yang dapat anda gunakan untuk merekam siaran TV, dan
tentu sebuah remote control. Di mainboard, TV tuner ini dapat
dihubungkan ke slot PCI
Sama dengan USB card, kartu jenis ini pun jarang digunakan. Orang
lebih suka memilih modem eksternal dibandingkan dengan yang berjenis
internal. Tapi beberapa tahun kebelakang sebelum koneksi broadband
menjamur di Indonesia, modem jenis ini banyak digunakan pada koneksi
internet dial up. Di mainboard modem berbentuk kartu ekspansi ini akan
terhubung ke slot PCI. Sementara port-nya akan terhubung ke kabel
telfon.
6. TV Tuner Internal

Dari namanya anda sudah bisa menebak fungsinya, kan? Alat ini
digunakan untuk menambah fungsi komputer sehingga dapat digunakan untuk
menonton siaran televisi. ini berbeda dengan streaming, lho. Jika
streaming memanfaatkan teknologi internet, maka TV tuner akan terhubung
ke antena dan menangkap sinyal televisi. Selain berbentuk kartu
ekspansi, alat ini juga dapat berupa TV tuner eksternal. Biasanya juga
disertai software yang dapat anda gunakan untuk merekam siaran TV, dan
tentu sebuah remote control. Di mainboard, TV tuner ini dapat
dihubungkan ke slot PCI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar